MENCARI INDONESIA

Memang, salah satu faktor pemicu
semangat lahirnya kemerdekaan adalah telah ditemukannya Indonesia. Indonesia
yang meskipun terdiri dari beragam suku tetapi tetap berbangsa satu, Indonesia.
Walaupun terdiri dai beraneka ragam bahasa daerah, namun bahasa persatuan tetap
bahasa Indonesia. Walaupun terdiri dari pulau-pulau yang terpisah, namun tetap
tanah air satu, Indonesia. Ya..itulah Indonesia yang sudah “ditemukan” oleh
pendahulu kita. Sebagaimana yang pernah diikrarkan pemuda-pemuda bangsa dalam
sumpah pemuda, dan ditegaskan dalam dasar Negara “Bhinneka Tunggal Ika”
berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.
Namun saat ini, dimanakah Indonesia
yang dulu sudah ditemukan itu? Jika kita melihat banyaknya bentrokan antar
suku, perusakan dan kekerasan atas nama agama, tawuran antar kampus dan
sekolah, serta perselisihan antar kelompok yang semakin marak terjadi mungkin
kita harus bertanya. Apakah kita sudah mulai kehilangan Indonesia?
Perkelahian yang akhir-akhir ini
ramai diberitakan menjadi bukti, bahwa masih banyak generasi penerus bangsa
yang kehilangan atau bahkan belum menemukan Indonesia. Persoalan-persoalan yang
seharusnya bisa diselesaikan dengan musyawarah, justru menjadi pemicu konflik
dan “adu jotos” yang malah memperkeruh masalah dan tidak terselesaikan.
Apakah tidak disadari bahwa apabila
kita memukul suku lain, merusak fasilitas agama lain, dan bentrok dengan
kelompok lain, maka yang kita cederai itu adalah saudara kita sendiri sesama
warga dan bangsa Indonesia. Karena sekali lagi, meskipun kita berbeda suku,
agama, dan bahasa, kita tetap mempunyai ikatan yang membuat kita semua
bersaudara. Ikatan itulah Indonesia.
Akan lebih bijak jika kita tidak
perlu menyebut satu persatu kelompok mana saja yang sering bertikai. Tetapi
cukuplah tulisan ini menjadi bahan renungan kita bersama. Karena setiap orang,
termasuk kita mempunyai potensi untuk “kehilangan” Indonesia.
Maka, bagi kita yang sudah menemukan
Indonesia, pertahankan. Bagi yang mulai kehilangan, gali kembali makna tentang
Indonesia. Dan bagi yang belum menemukan, mari kita mencari Indonesia, yang
ber-bhinneka tunggal ika. Yang berbeda-beda, tetapi tetap satu jua dalam
perdamaian dan kerukunan(***)
By : RIHAN_NAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar